SEJARAH
Windows 2000 sempat dikenal dengan kode "Cairo, tetapi tidak jadi diluncurkan sehingga tidak memiliki kode khusus. Kemudian Microsoft merubah nama windows NT 5.0 menjadi Windows 2000 pada tanggal 27 Oktober 1988. Pada 27 September 1997 Windows 2000 Beta 1 dirilis kemudian microsoft melakukan perbaikan pada windows 2000 Beta 2 dan pada versi Beta 3, yang merupakan terdahulu dari versi Release Candidate (RC) yang diluncurkan 29 April 1999.
Tercatat 3 buah versi RC yang diluncurkan microsoft dari windows 2000 Beta 3 ini, antara bulan Juli hingga November 1999. Selanjutnya microsoft merilis versi RTM (RElase to Manufacture) dari windows pada tanggal 12 Desember 2000. Windows 2000 banyak disebut sebagai sistem operasi paling stabil pada zamannya, namun pada arsitektur layanan direktory, masih leih unggul dibanding Novell Directory Service (NDS)
Pada tanggal 29 September 2000, Microsoft merilis versi Windows 2000 Datacenter Edition. Pada tanggal 15 Agustus 2000, Microsoft merilis Service Pack 1 (SP1) untuk Windows 2000, dan Windows 2000 Service Pack 2 (SP2) pada tanggal 16 Mei 2001. Selanjutnya, pada tanggal 29 Agustus 2002, Windows 2000 Service Pack 3 pun diluncurkan, dan diikuti oleh Windows 2000 Service Pack 4 pada tanggal 26 Juni 2003. Sayangnya, Microsoft mengatakan, bahwa mereka tidak akan merilis Service Pack lagi untuk Windows 2000, untuk membuatnya menjadi Service Pack 5, atau service pack yang lebih baru lagi. Pada tahun 2005, akhirnya Microsoft pun merilis Roll-up Update untuk Windows 2000 Service Pack 4, daripada harus meluncurkan Windows 2000 Service Pack 5. Pada tahun 2001, seiring dengan diluncurkannya Microsoft Windows XP, pasar Windows 2000 Professional pun menjadi lebih sedikit, karena pasar Windows XP lebih ditujukan untuk menggantikan Windows 9x yang sangat populer saat itu. Akan tetapi, Windows 2000 Server masih belum tergantikan oleh "Windows XP Server" yang kala itu masih belum dirilis. Ketika Windows Server 2003 dirilis, akhirnya pasar Windows 2000 pun seolah 'dibunuh' oleh adiknya sendiri.
Sebenarnya, Microsoft telah mengembangkan sebuah versi Windows 2000 yang ditujukan untuk pasar pengguna rumahan dan sebagai pengganti Windows 9x, yang dinamai sebagai "Windows Neptune". Akan tetapi, versi tersebut hanya diterbitkan versi alpha-nya saja, dan tidak pernah dirilis versi resminya. Microsoft pun akhirnya membuat Windows ME (Millennium Edition) untuk merealisasikan sistem operasi yang dapat digunakan untuk pengguna rumahan. Unsur-unsur dalam Windows Neptune pun dimasukkan ke dalam Windows Whistler (atau dikenal dengan Windows XP). Satu-satunya elemen dari proyek Windows tersebut ke dalam Windows 2000 versi rilis adalah Windows 95, dan Windows 98 dapat di-upgrade menjadi Windows 2000, dan dukungan untuk sistem berkas FAT32.
Fitur
Windows 2000 menambahkan beberapa fitur baru, yaitu:
1. Active Directory yang baru
2. Image Preview
3. Browser Explorer yang baru, yaitu Internet Explorer 5.0.
4. Dukungan untuk Microsoft DirectX. Sebelumnya dalam Windows NT 4.0 hanya mendukung akselerasi OpenGL saja.
5. Windows Media Player 6.4 terintegrasi. Akan tetapi, versi Windows Media Player tersebut dapat diinstalasikan di dalam versi Windows NT 4.0.
6. Plug And Play yang lebih canggih, sehingga memasang hardware tertentu dapat langsung berjalan tanpa harus melalui proses restart.
7. Menggunakan driver untuk hardware berbasis Windows Driver Model atau dikenal juga dengan WDM.
8. Dukungan untuk manajemen daya yang lebih baik, yaitu ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) yang dapat menghemat daya, utamanya ketika digunakan pada komputer portabel seperti halnya laptop atau notebook.
9. Terminal Service yang telah terintegrasi. Sebelumnya pada Windows NT 4, Microsoft meluncurkan sebuah versi Windows NT tersendiri yang disebut dengan Windows NT 4 Terminal Services.
VERSI
Windows 2000 terbagi menjadi beberapa versi, yaitu:
* Windows 2000 Professional, yang ditujukan untuk untuk menggantikan Windows NT Workstation 4.0
* Windows 2000 Server, yang ditujukan untuk menggantikan Windows NT Server 4.0
* Windows 2000 Advanced Server, yang ditujukan untuk menggantikan Windows NT Enterprise Server
* Windows 2000 Datacenter Server, yang merupakan sebuah kasta baru dalam sistem operasi Windows 2000, yang ditujukan sebagai pengelola pusat basis data yang sangat dibutuhkan dalam pasar korporat.
* Windows 2000 Limited Edition, yang didesain secara khusus untuk mikroprosesor Intel Itanium yang menggunakan arsitektur IA-64 dari Intel Corporation.
Kekurangan .
Piranti lunak besutan Microsoft lagi-lagi diobok-obok para dedemit dunia maya. Sistem operasi Windows 2000 kedapatan berlubang yang memungkinkan komputer dieksploitasi secara remote tanpa melibatkan pengguna.
Parahnya, kode berisi eksploitasi celah kritis di Windows 2000 itu dirilis di Internet. Hal ini membuat Windows 2000 terancam serangan berskala besar, tak menutup kemungkinan serangan worm berbahaya seperti Zotob.
Seperti dilansir vnunet dan dikutip detikINET, Senin (20/11/2006), ada keringkihan yang mempengaruhi Workstation Service di Windows 2000 dalam hal request file dan print.
Meski Microsoft sudah menyediakan software penambal (patch) MS06-070 Workstation Service untuk 'mengobati' masalah ini, Windows 2000 disinyalir belum aman dari serangan. Hanya dalam waktu dua hari setelah patch meluncur, kode eksploitasi celah tersebut terbit di Internet dan berisiko meningkatkan ancaman Windows.
"Microsoft sudah menambal 13 celah bulan ini, satu diantaranya bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan worm guna mengeksploitasi Windows 2000," kata vendor antivirus McAfee.
Lebih lanjut menurut McAfee, celah tersebut kemungkinan besar bisa menyebabkan Windows 2000 diserang habis-habisan layaknya serangan worm Zotob.
Sekedar informasi, worm Zotob menyebar hanya beberapa hari sesudah Microsoft mengeluarkan tambalan untuk mengatasi masalah celah yang mirip kasus di atas. Zotob menyusup ke begitu banyak komputer perusahaan bersistem operasi Windows 2000, mengacaukan sekitar 250.000 komputer dan menyebabkan komputer mati-hidup.
Salah satu masalah dengan Windows NT 4.0 adalah bahwa Terminal Server Edition dibangun di atas kernel Windows NT 4.0 yang telah dimodifikasi yang membutuhkan service pack dan hotfix-nya sendiri. Dan, masalah ini telah terselesaikan selama proses pendesainan Windows 2000 (Codename: NT 5), ketika semua modifikasi yang dibutuhkan pada level kernel untuk mengizinkan operasi multi-user pada Windows 2000 telah diintegrasikan ke dalam kernel dari awal. Selain itu, layanan Windows yang bersangkutan dan juga device driver juga telah mendukung sistem ini, mengingat semua Windows 2000 dibuat berbasiskan kode yang sama.
Tidak seperti pendahulunya, Windows 2000 tidak mengharuskan para penggunanya untuk membeli sistem operasi terpisah hanya untuk memperoleh fitur multi-user, karena Windows 2000 Server telah memilikinya, meski dimatikan pada saat instalasi. Pengguna hanya diharuskan untuk mengaktifkan komponen tersebut secara manual
Dibandingkan dengan Windows NT 4.0 Server Terminal Server Edition, layanan Terminal Services dalam Windows 2000 mencakup fitur penggunaan printer dan juga clipboard milik klien, yang disebut dengn printer redirection dan clipboard redirection. Selain itu, TS dalam Windows 2000 juga dapat memantau sesi koneksi klien: satu pengguna dapat melihat sesi pengguna lainnya dan dengan beberapa konfigurasi permisi, pengguna tersebut dapat berinteraksi dengannya.
Untuk meningkatkan integrasi klien dengan server berbasis Windows 2000, protokol yang digunakannya, Remote Desktop Protocol (RDP) telah dioptimalkan, dan memperkenalkan fitur-fitur baru, seperti bitmap-caching, dan akses terhadap perangkat yang terhubung dalam komputer klien. Selain itu, Windows 2000 juga menawarkan tambahan Application Programming Interface (API) bagi para programmer.
Men set-up conect internet .
CONNECT TO CENTRIN INTERNET FOR WINDOWS 2000
Windows 2000 secara default telah memiliki Internet Explorer. Anda cukup men-setup Dial-Up Connections dan proxy saja. Sebelumnya pastikan bahwa modem Anda sudah terpasang dan drivernya telah terinstall dengan baik. Berikut ini adalah cara setup secara manual.
1. Klik "Start", "Settings", "Network and Dial-up Connections" yang akan memunculkan window Network and Dial-up Connections.
2. Klik 2x pada "Make New Connection".
3. Setelah muncul window Network Connection Wizard, klik "Next".
4. Pindahkan option ke "Dial-up to the Internet", klik "Next".
5. Pada Internet Connection Wizard, pilih option ke-3 "I want to set up my Internet connection manually, or I want to connect through a local area network (LAN).", lalu klik "Next".
6. Pada pertanyaan "How do you connect to the Internet?", pastikan option "I connect through a phone line and a modem", lalu klik "Next".
7. Isilah Telephone dengan No Access yang sesuai. Jika Anda tidak berada di luar kota, silakan matikan option "Use area code and dialing rules".
8. Pada window yang sama, klik "Advanced...". Lalu klik tab Addresses di bagian atas, lalu pindahkan option pada bagian DNS server address, ke pilihan option "Always use the following:", kemudian masukan
Primary DNS server: 202.146.255.3
Alternate DNS server: 202.146.255.5
Klik "OK", setelah kembali ke window sebelumnya, klik "Next".
9. Masukan user dan password login ketika Anda mendaftar, lalu klik "Next".
10. Masukan Centrin pada isian "Connection Name", lalu klik "Next".
11. Pada pertanyaan "Do you want to set up an Internet mail account now?", jawab "Yes".
12. Masukan nama yang ingin ditampilkan pada identitas pengiriman email Anda pada "Display name", lalu klik "Next".
13. Masukan email address Anda pada "E-mail address", lalu klik "Next".
14. Pada E-mail Server Names, masukan "Incoming mail (POP3, IMAP or HTTP) server" dan "Outgoing mail (SMTP) server" sesuai dengan daftar yang dapat Anda liat di sini. Klik "Next".
15. Masukan email account pada "Account name" dan "Password" email Anda, lalu klik "Next".
Catatan: user login dan email account biasanya memiliki nama yang sama.
16. Klik "Finish".
17. Silakan buka "Internet Explorer", klik "Connect" pada window "Dial-up Connection" dan Anda siap untuk berselancar!
Catatan: Agar selalu mendapatkan data yang terbaru, silakan update setting proxy Internet Explorer Anda.
0 komentar:
Posting Komentar